KOMPONEN-KOMPONEN LATIHAN
A.
VOLUME
LATIHAN
Volume latihan adalah ukuran yang
menunjukan jumlah atau kuantitas derajat besarnya suatu rangsang yang dapat
ditunjukan dengan jumlah repetisi,
seri atau set, dan panjang jarak yang ditempuh.
A.
INTENSITAS
LATIHAN
Ada 3 faktor yang bias menyebabkan
pelatih tidak berani memberikan latihan yang berat, antara lain : (1) ketakutan
bahwa latihan yang berat akan mengakibatkan kondisi fisiologis yang abnormal
atau yang akan menimbulkan staleness, (2) kurangnya motivasi (3) karena tidak
tahu bagaimana prinsip-prinsip latihan yang sebenarnya atau ada kemungkinan
pula karena kurangnya keberanian (courage)
pelatih untuk bertindak tegas terhadap atlet-atletnya atau ragu-ragu dalam
menuntut disiplin yang keras, tetapi sebenarnya wajar.
A.
KEPADATAN
LATIHAN
Kekeliruhan yang umum dilakukan oleh
banyak pelatih kita bahwa mereka lebih menekankan pada lamanya latihan daripada
penambahan beban latihan. Waktu latihan sebaiknya adalah pendek, tetapi berisi
dan padat dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, kecuali waktunya sangat
pendek, latihan juga harus dilakukan sesering mungkin.
A.
KOMPLEKSITAS
LATIHAN
Kompleksitas latihan mengandung arti
kerumitan untuk latihan yang dilaksanakan dalam latihan. Kompleksitas dari
suatu ketrampilan akan membutuhkan koordinasi, dapat menjadi penyebab yang
penting dalam meningkatkan intensitas latihan. Ketrampilan teknik yang rumit
atau sulit, mungkin akan menimbulkan permasalahan dan akhirnya dapat
menyebabkan tekanan tambahan terhadap otot, khususnya selama tahap dimana koordinasi
syaraf otot berapa dalam keadaan lemah.
A.
KUALITAS
LATIHAN
Lebih penting daripada intensitas
latihan adalan kualitas latihan yang diberikan oleh pelatih kepada atlet.
Setiap latihan haruslah berisi drill-drill
yang bermanfaat dan dan yang jelas arah serta tujuan latihannya. Atlet haruslah
merasakan bahwa apa yang diberikan oleh pelatih adalah memang berguna baginya
dan hari itu dia telah lagi belajar atau mengalami sesuatu yang baru. Kalau
bukan di bidang fisik, teknik.
A.
VARIASI
DALAM LATIHAN
Untuk mencegah timbulnya kebosanan
berlatih ini, pelatih harus kreatif dan pandai-pandai mencari dan menerapkan
variasi-variasi dalam latihan. Variasi latihan dapat berbentuk
permainan-permainan dengan bola, permainan estafet, berenang, naik sepeda ke gunung,
cross country dan sebagainya, kecuali
membawa kegembiraan berlatih, unsur daya tahan, kondisi gerak, kelincahan dan
lain-lain komponen fisik juga akan turut berlatih. Variasi-variasi latihan yang
dikreasikan dan diterapkan secara cerdik akan dapat menjaga terpeliharanya
fisik maupun mental atlet sehingga timbulnya kebosanan berlatih sejauh mungkin
dapat dihindari. Atlet selalu membutruhkan variasi dalam latihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar