PERATURAN PERMAINAN SEPAK TAKRAW DALAM
BAHASA INDONESIA
1.
LAPANGAN
·
Lapangan
sepak takraw seukuran dengan lapangan badminton; 13,40m x 6,10m
·
Takraw
dapat dimainkan di dalam gedung dan juga dapat di luar gedung (apabila
dimainkan didalam gedung maka tinggi loteng minimal 8 m dari lantai)
·
Keempat
sisi lapangan ditandai dengan/cat atau lakban yang lebarnya 4 cm, diukur dari
pinggir sebelah luar
1.1 Area bebas : adalah minimal 3
meter dari garis luar lapangan harus bebas rintangan. (lihat gambar)
1.2 Center
Line : adalah garis tengah dengan
lebar 2 cm
1.3 Quarter
Circle : adalah
garis seperempat lingkaran dipojok garis tengah dengan radius 90 cm diukur dari
garis sebelah dalam sbb:
1.4 The
Service Circle :
adalah lingkaran servis dengan radius 30cm berada ditengah lapangan, jarak dari
garis belakang 2,45 M dan jarak dari titik tengah garis lingkaran kegaris
tengah (centre line) 4,25 m, jarak
titik tengah lingkaran adalah 3,05 meter dari kiri dan kanan garis pinggir
lapangan.
2.
TINGGI
TIANG (SAMA DENGAN NET)
2.1 Putra
Tinggi
net 1,55 meter dipinggir dan minimal 1,52 meter ditengah
2.2 Putri
Tinggi
net 1,45 meter dipinggir dan minimal 1,42 meter ditengah
2.3 Kedudukan tiang 30 cm di luar garis
pinggir
3.
NET
:
3.1 Net terbuat dari tali/benang kuat
atau nilon, dimana tiap lubangnya lebar 6-8 cm
3.2 Lebar net 70 cm dan panjang 6,10
meter
4.
BOLA
TAKRAW
4.1 Terbuat dari plastik (sytetic fibre) dimana awalnya adalah
terbuat dari rotan
4.2 Lingkaran 42-44 cm (putra) dan 43-45
cm (putri).
4.3 Berat adalah 170-189 gr (putra) dan
150-160 gr (putri)
5.
PEMAIN
5.1 Permainan ini dimainkan oleh
dua “regu” masing-masing regu terdiri dari 3 orang pemain, dan setiap regu
dilengkapi dengan 1 (satu) pemain cadangan.
5.2 Satu dari 3 pemain di posisi
belakang disebut Back atau “Tekong”
(yang melakukan Sepakmula)
5.3 Dua pemain berada didepan; yang
sebelah kiri kita sebut “Apit Kiri” sebelah kanan disebut “Apit Kanan”
6.
PAKAIAN
PEMAIN
6.1 Semua pemain putra diharuskan
memakai pakaian kaos seragam yang berlengan T-shirt
dan bersepatu karet, dan untuk putri diharukan memakai kaos bundar leher serta
celana sebatas lutu. Tidak diperkenankan pemain memakai pakaian yang
membahayakan lawan selama pertandingan.
Catatan:
Kecuali dalam kondisi cuaca dingin pemain diperkenankan memakai track suits.
6.2 Pakaian yang pantas untuk seorang
pemain adalah yang menutupi badan sepeti baju kaos/T-shirt (dipakai rapi/dimasukkan)
6.3 Pakaian pemain yang membantu
kecepatan bola tidak diperbolehkan
6.4 Kapten regu harus memakai band
tangan disebelah kiri
6.5 Semua pemain diharuskan memakai
pakaian dengan nomor punggung yang tetap selama Tournament
7. SUBTITUTION
7.1 Setiap “Regu” hanya diperbolehkan
sekali penggantian pemain dalam satu pertandingan. (tidak diperkenankan
penggantian pemain yang sama dalam 1 Tim pada Regu lain).
7.2 Penggantian pemain diperbolehkan
setiap saat ketika bola mati, melalui Tim Manager/Pelatih yang disetujui oleh Official Referee.
7.3 Setiap Regu dapat menominasikan
maximum 2 orang cadangan tetapi hanya melakukan penggantian 1 kali dalam
pertandingan yang berlangsung tersebut.
7.4 Pemain yang mendapat “Kartu Merah”
dan dikeluarkan oleh wasit, dapat diganti dengan ketentuan belum ada
penggantian pemain sebelumnya
7.5 Suatu “REGU” apabila yang bermain
kurang dari 3 (tiga) orang pemain, maka tidak boleh melanjutkan permainan dan
regu tersebut dinyatakan kalah.
8.
OFFICIAL (PETUGAS PERTANDINGAN)
Suatu pertandingan resmi harus
dipimpin Technical Official sebagai
berikut:
Ø 2 (dua) Technical Delegate
Ø 6 (Enam) juri (Dewan hakim)
Ø 1 (satu) Official Referee
Ø 2 (dua) wasit (wasit utama dan wasit
dua)
Ø 6 (enam) penjaga garis/linesman’s (4
disisi lapangan dan 2 digaris belakang)
9.
UNDIAN
& PEMANASAN PEMAIN
9.1 Sebelum permainan dimulai, wasit (official Referee) akan melakukan undian
dalam hal ini yang menang undian berhak memilih “sepakmula”atau”tempat”
9.2 Regu yang menang undian akan pertama
melakukan pemanasan selama 2 (dua) menit, dan hanya 5 (lima) orang saja yang
diperkenankan berada dilapangan pada saat pemanasan serta hanya 2 (dua) bola
yan dipakai Panitia
Catatan :
Kombinasi dari 5 (lima) orang tersebut selama pemanasan diperbolehkan,sbb:
Ø Pelatih/ass. Pelatih
Ø 3 Pemain
10.
POSISI
PEMAIN PADA WAKTU SERVIS
10.1
Sebelum
permainan dimulai, kedua regu harus berada di lapangan masing-masing dalam
posisi siap bermain
10.2
Dalam
melakukan sepakmula,salah satu dari kaki tekong berada dalam lingkaran sevis,
dan satu lagi diluar lingkaran untuk melakukan sepakmula
10.3
Kedua
pemain apit ketika dilakukan servis,
harus berada dalam seperempat lingkaran
10.4
Lawan
atau Regu penerima servis bebas bergerak di dalam lapangan sendiri
11.
PERMULAAN
PERMAINAN & SEPAK MULA
11.1
Regu
yang memilih Sepakmula pada waktu undian akan memulai permainan pada set I.
Pemenang set I akan memulai permainan pada set II
11.2
Pelambung
harus segera melambungkan bola begitu wasit menyebut posisi angka jika pemain
mendahuluinnya maka lambungan bola harus diulang dan pemain tersebut mendapat
peringatan dari wasit
11.3
Bola
harus disepak pada saat si pelambung melambungkan bola kepada “TEKONG” begitu
bola berhasil disepak dengan baik semua pemain baru boleh bebas bergerak di lapangan
sendiri
11.4
Sepakmula
dinyatakan sah jika bola telah melewati net, baik menyentuh ataupun tidak dan
jatuh dilapangan lawan
12.
KESALAH
(BATAL):
12.1
Kesalahan
pihak penyepakmula
12.1.1 Apit sebagai pelambung masih
memainkan bola, melemparkan bola kepada teman sendiri, memantulkan, melemper
dan menangkap lagi setelah wasit menyebut posisi angka.
12.1.2 Apit mengangkat kaki, menginjak
garis,menyentuh atau melewati bawah net ketika melakukan lambungan bola.
12.1.3 Tekong melompat saat melakukan servis, kaki tumpuan tidak berada dalam
lingkaran atau menginjak garis lingkaran servis
12.1.4 Tekong tidak menyepak bola yang
dilambungkan kepadanya
12.1.5 Bola menyentuh salah seorang pemain
(teman sendiri) sebelum bola melewati net
12.1.6 Bola jatuh diluar lapangan
12.1.7 Bola tidak melewati net
12.1.8 Pemain menggunakan tangan atau ke
dua tangan bagian lengan untuk bantuan saat melakukan servis walaupun tangan tidak terus langsung pengenaan bola tapi
menyentuh objek ketika melaksanakan servis
12.2
Kesalahan
dipihak penerima servis dan sepakmula
12.2.1 Berusaha mengalihkan perhatian lawan
seperti; (isyarat tangan, menggeretak, berusaha keras dan membuat keributan).
12.3
Kesalahan
pada kedua pihak
12.3.1 Ada pemain yang mengambil bola
dilapangan lawan
12.3.2 Menginjak dan melewati satu telapak
kaki garis tengah (centre line)
12.3.3 Ada pemain (perlengkapan sekalipun)
melewati lapangan lawan, walaupun di atas/di bawah net kecuali pada saat “The Follow through ball”
12.3.4 Mempermainkan bola lebih dari 3
kali
12.3.5 Bola mengenai tangan
12.3.6 Menahan/menjepit bola diantara
lengan dan badan antara dua kaki atau badan
12.3.7 Ada bagian badan atau perlengkapan
pemain seperti; sepatu, pengikat kepala dan lain-lain, menyentuh net tiang,
atau kursi wasit atau jatuh di lapangan lawan. Batal juga diberikan kepada
pemain yang menyentuh kursi wasit/linesman
atau memegang pembatas sebelum menendang bola
12.3.8 Bola mengenai loteng/atap atau
dinding pembatas (objek lainnya)
12.3.9 Ada pemain sengaja memperlambat
permainan yang tidak perlu (peringatan)
13.
SISTEM
PERHITUNGAN ANGKA
13.1
Apabila
penerima servis, atau yang melakukan sepakmula terjadi kesalahan otomatis akan
peroleh angka sekaligus melakukan sepak mula lagi
13.2
Angka
kemenangan setiap set maximum 21 angka,. Kecuali pada saat posisi angka 20-20,
pemenang akan ditentukan pada saat selisih 2 angka sampai batas akhir 25 point,
ketika 20-20 wasit utama menyerukan batas angka 25 point.
13.3
Memeberikan
kesempatan istirahat 2 menit masing-masing pada akhir set pertama/kedua
termasuk Tie Break
13.4
Apabila
masing-masing regu memenangkan 1 set, maka permainan akan dilanjutkan dengan
set “Tie break” dengan 15 point,
kecuali pada posisi 14-14, pemenang ditentukan pada selisih 2 angka, sampai
batas akhir angka 17
13.5
Sebelum
set tie break dimulai wasit II akan
melakukan undian “Toss”. Regu yang menang undian toss akan melakukan sepak mula
pada set tie break ini. Pada
pertukaran tempat pada set tie break
akan dilakukan apabila salah satu regu mencapai angka 8.
14. TIME
OUT
14.1
Setiap
regu dapat meminta “TIME OUT” 1 menit
setiap setkepada wasit melalui Tim Manager
atau pelatih (termasuk set “tie break”),ketika
bola mati. Selama time out hanya 5 orang yang diperbolehkan berada di garis
belakang/base line. (3 pemain dan 2
pelatih)
15.
PENGHENTIAN
PERMAINAN SEMENTARA
15.1
Wasit
yang sedang memimpin pertandingan dapat menghentikan permainan sementara yang
disebabkan karena gangguan lapangan, gangguan keamanan, gangguan cuaca atau ada
pemain cedera dengan waktu lebih dari 5 menit. Apabila lebih dari 5 menit
pemain tidak dapat melanjutkan permainan maka penggantian pemain dapat
dilakukan sepanjang belum ada penggantian sebelumnya
15.2
Pemain
yang cidera diizinkan 5 menit sebagai injury
time out setelah 5 menit pemain tersebut tak dapat melanjutkan permainan,
maka penggantian dapat dilakukan selama belum terjadi penggantian sebelumnya.
15.3
Selama
penghentian sementara, semua pemain tidak diperbolehkan meninggalkan lapangan
untuk menerima minuman/makanan atau bantuan lainnya.
16.
DICIPLINE (TATA TERTIB)
16.1
Setiap
pemain harus mematuhi peraturan permainan
16.2
Selama
permainan berlangsung, hanya kapten regu yang diperbolehkan berhubungan dengan
wasit, kecualu atas kehendak wasit
17.
PINALTY (HUKUMAN)
Pemain yang melanggar peraturan
dibawah ini akan mendapat hukuman pernyataan dari wasit apabila:
17.1
Memeperhatikan
sikap tidak sopan kepada, pamain lain atau penonton juga kepada wasit atas
keputusan yang diambil
17.2
Menampakkan
sikap tidak bersahabat dan tidak sopan
17.3
Menghubungi
wasit yang bertugas secara kasar mengenai suatu keputusan yang diambil
17.4
Meninggalkan
lapangan permainan tanpa permisi kepada wasit yang memimpin pertandingan
17.5
Memberikan
bola kepada pihak lawan dengan menggunakan kaki atau melemparkannya dengan
kasar
17.6
Berkelakuan
tidak sopan selama permainan
18.
CATATAN:
WASIT MENGGUNAKAN KARTU SEBAGAI BERIKUT:
18.1
Kartu
Kuning – Peringatan
18.2
Kartu
Merah –Pengusiran
18.3
Kartu
Merah akan diberikan apabila:
18.3.1 Apabila pemain telah menerima kartu
kuning pada pertandingan yang sama
18.3.2 Sikap kasar (tidak sopan) seperti:
memukul, menendang, meludah dll
18.3.3 Menggunakan kata-kata kotor atau
caci maki
19.
CATATAN:
pemain yang mendapat kartu merah, harus segera keluar lapangan sebagai ganjaran
indicipline
19.1
Penggantian
pemain diizinkan sesuai dengan peraturan butir (7.4)
19.2
Pemain
yang telah dikenai kartu merah tidak diizinkan bermain pada permainan
berikutnya sampai dikeluarkan keputusan lain Dewan hakim
20.
KELAKUAN
BURUK PARA TIM OFFICIAL (MANAGER ATAU
PELATIH)
20.1
Tindakan
tata tertib diberikan kepada Tim Official
karena:
a. Melanggar tata tertib dan peraturan
permainan
b. Mendukung tindakan pemainnya yang
melanggar tata tertib dan peraturan permainan
c. Menganggu jalannya permainan
21.
UMUM
Wasit yang memimpin pertandingan bersama Official Referee akan menggunakan
kebijaksanaannya untuk menyelesaikan masalah yang belum tercantum dalam
peraturan ini. Keputusan Official Referee
adalah mutlak (tidak dapat diganggu gugat)
PERATURAN PERMAINAN SEPAK TAKRAW DALAM
BAHASA INGGRIS
These rules are from the "The
International Sepak Takraw Congress." To view the complete list of the
rules, please click on the reference above.
- Area of 13.4 m x 6.1 m free from all obstacles up to the
height of 8 m measured from the floor surface (Sand and grass court not
advisable).
- The width of the lines bounding the court should not be more than 0.04 m
measured and drawn inwards from the edge of the court measurements. All
the lines should be drawn at least 3.0 m away from all obstacles.
- The Center Line The Center line of 0.02 m should be drawn equally dividing
the right and left court.
- The Quarter Circle At the corner of each at the center line, the quarter
circle shall be drawn from the side line to the center line with a radius
of 0.9 m measured and drawn outwards from the edge of the 0.9 m radius.
- The Service Circle The service circle of 0.3 m radius shall be drawn on
the left and on the right court, the center of which is 2.45 m from the
back line of the court and 3.05 m from the side lines, the 0.04 m line
shall be measured and drawn outward from the edge of the 0.3 m radius.
The Net
- The net shall be made of fine ordinary cord or nylon
with 0.06 m to 0.08 m mesh. The net shall be 0.7m in width and not shorter
than 6.10 m in length and taped at 0.05 m from tape double at the top and
side line, called boundary tape.
- The net shall be edged with 0.05 m tape double at the
top and the bottom of the net supported by a fine ordinary cord or nylon
cord that runs through the tape and strain over and flush with the top of
the posts. The top of the net shall be 1.52 m (1.42 m for women) in height
from the center and 1.55 m (1.45 m for women's) at the posts.
The Sepak takraw ball shall be
spherical of one woven layer having 12 holes, 20 intersections. It shall be
made of synthetic fiber or natural rattan. If it is made of rattan, it shall
consist of 9-11 strains. The circumference shall not be less than 0.42 m and
not more than 0.44m (0.43 m to 0.45m for women). The weight before play shall
not be less than 170 gm and not more than 180 gm (150 gm to 160 gm for
women).
- The game is played between two "Regu's"
consisting of three players on each side.
- One of the three players shall be at the back and he is
called "Back".
- The other two players shall be in front, one on the
left and the other on the right. The player on the left is called
"Left Inside" and the player on the right is called "Right
Inside".
The game shall be managed by the
following officials:
- 1 Official referee
- 2 Umpires
- 6 Linesmen (4 Side Line and 2 Base Line)
The Serving Side During Service
- The "Inside" player who is making service
throws, plays about with the ball, (throwing up the ball, bumping, giving
to other "Inside" player, etc.) after the call of score has been
made by the umpire.
- The "Inside" player lifts his feet or steps
on the line or crosses over or touches the net while throwing the ball.
- The "Back" player, while kicking the service
ball, the other foot does not touch the ground or steps on the service
circle line.
- The "Back" player does not kick the ball on
the service throw.
- The ball touches his/her own player before crossing
over to the opponent court.
- The ball goes over the net but falls outside of the
court.
- The ball does not cross over to the opponent side.
- Receiving Side During Service To create distracting
manner or noise or shouts at the his opponent.
- For Both Sides During The Game
- Stepping on the center line.
- Any player who touches the
ball on the opponent side.
- Any part of player's body
crosses over into opponent's court whether above or under the net except
during the follow-through of the ball.
- Playing the ball more than 3
times in succession.
- The ball touches the arm.
- The ball rolls over the body.
- Stopping or holding the ball
under the arm, between the legs or body.
- Any part of the body or
player's outfits e.g. shoes, jersey, head band etc., touches the net or
the post or the umpire's chairs or falls into the opponent's side.
- The ball touches the ceiling,
roof or the wall (any objects).
- Any player who delays the game
unnecessarily.
- The winning point for a set is a maximum of 15 points.
- To allow for 2 minutes rest at the end of the first and
second set respectively.
- If each "Regu" wins one set, the game shall
be decided in the third set called "Tie Break".
- Before the tie-break set takes place, the umpire shall
toss a disc or coin, and the side winning the toss shall serve first.
- The changes of side will occur when one "Regu'
reaches 3 points.
PERATURAN PERMAINAN SEPAK TAKRAW
DALAM BAHASA INGGRIS
Peraturan Permainan Sepaktakraw
1.
Lapangan
·
Padang
Sepaktakraw seukuran dengan lapangan Badminton yaitu: 13,40m x 6,10m
·
Sepaktakraw
boleh dimainkan dalam bangunan atau diluar bangunan (apabila dimainkan didalam
gedung maka tinggi loteng sekurang-kurangnya 8 m dari lantai).
·
Keempat
isi lapangan bertanda cet atau lakban yang lebarnya 4 cm, diukur dari pinggir
sebelah luar.
·
Areal
bebas sekurang-kurangnya 3 m dari garis luar lapangan bebas dari rintangan
·
Centre
cirle yaitu garis tengah dengan lebar 2 cm.
·
Quarter
circle iaitu garis seperempat lingkaran dipojok garis tengah radius 90 cm diikur
dari garis sebelah dalam.
·
The
service circle adalah lingkaran service dengan radius 30 cm berada ditengah
lapangan, jarak dari garis belakang 2,45 m dan jarak dari titik tengah garis
lingkaran kegaris tengah (Centre Line) 4.25 m, jarak titik tengah lingkaran
adalah 3,05 m dari kiri dan kanan garis pinggir lapangan.
2. Saiz Tiang Net
·
Putra:
Tinggi net 1,55 m dipinggir dan minimal 1,52 di bahagian tengah.
·
Putri:
Tinggi net 1.45 m dipinggir dan minimal 1,42 di bahagian tengah.
·
Kedudukan
tiang 30cm diluar garis pinggir
3. Jaring atau Net
·
Net
terbuat dari tali atau benang kuat atau nilon, dimana tiap lubangnya lebar 6 -
8 cm.
·
Lebar
net 70 cm dengan panjang 6,10 m.
4. Bola Takraw
Diperbuat daripada plastik dimana awalnya adalah
diperbuat daripada rotan, dengan ukuran:
·
Lingkaran
42-44 cm untuk putra dan 43-45 cm untuk putri.
·
Berat
adalah 170-180 gr untuk putra dan 150-160 untuk puteri.
5. Pemain-pemain
·
Permainan
ini dimainkan oleh 2 (dua) "Regu" masing-masing regu terdiri dari 3
(tiga) orang pemain dan disetiap regu dilengkapi oleh 1 (satu) orang pemain
cadangan.
·
1
(satu) dari tiga pemain diposisi belakang disebut back atau "Tekong"
sebagai penyepak mula untuk memulakan permainan.
·
Dua
orang berada didepan yang berada pada sebelah kiri tekong disebut "Apit
kiri" dan yang berada pada sebelah kanan tekong disebut "Apit
kanan".
6. Kesalahan-kesalahan
Kesalahan Pihak Penyepak Bola
·
Apabila
sebagai pelambung masih memainkan bola, melemparkan bola pada teman sendiri,
memantulkan, membaling dan menangkap lagi setelah pengadil menyebut kedudukan
nombor.
·
Apabila
mengangkat kaki, menginjak garis, menyentuh atau melewati garis bawah net
ketika melakukan lambung bola.
·
Tekong
melompat saat melakukan service, kaki tumpuan tidak berada dalam lingkaran atau
menginjank garis lingkaran servis.
·
Tekong
tidak menyepak bola yang dilambungkan kepadanya.
·
Bola
menyetuh salah seorang pemain sendiri sebelum bola melewati net.
·
Bola
jatuh diluar lapangan.
·
Bola
tidak melewati net.
Kesalahan Pihak Penerima Service
Berusaha mengalihkan perhatian lawan seperti: (isyarat tangan, menggertak,
bersuara keras atau membuat keributan).
Kesalahan kedua Pihak
Ø Ada pemain yang mengambil bola dilapangan lawan.
Ø Menginjak dan melewati satu telapak kaki garis tengah.
Ø Ada pemain yang melewati lapangan lawan, walaupun diatas
atau dibawah net kecuali pada saat "The Follow Trugh Ball"
Ø Memainkan bola lebih dari tiga kali.
Ø Bola mengenai tangan.
Ø Menahan atau menjepit bola antara lengan dan badan atau
antara dua kaki dengan bola.
Ø Bola mengenai loteng atau pembetas lain.
7. Sistem perhitungan angka
·
Apabila
penerima servis melakukan ksesalahan automatik akan memperoleh angka sekaligus
melakukan sepak mula lagi bagi penyepak mula.
·
Angka
kemenangan setiap set maksimum 21 angka, kecuali pada saat kedudukan angka
20-20, pemenang akan ditentukan pada saat perbezaan dua angka sampai batas
akhir 25 mata, ketika 20-20 pengadil utama menyeru batas angka 25 mata.
·
Memberikan
kesempatan rehat 2 minit masing-masing pada akhir set pertama atau kedua
termasuk Tie Break.
·
Apabila
masing-masing regu memnangkan satu set, maka pemain akan dilanjutkan dengan set
"Tie Break" dengan 15 mata kecuali pada posis 14-14, pemenang akan
ditentukan pada perbezaan dua angka sampai batas akhirnya angka 17.
·
Sistem
perhitungan angka menggunakan Relly Mata
·
Pergantian
pemain
a. Setiap "Regu" hanya boleh melakukan 1 (satu)
kali pergantian pemain dalam satu perlawanan.
b. Pergantian pemain yang dibenarkan setiap saat ketika bola
mati melalui pasukan menejer atau pelatih yang diluluskan oleh official atau
pegawai pertandingan.
c. Setiap regu boleh mencalonkan maximum dua orang cadangan
tetapi hanya bolah melakukan pergantian pemain kali.
d. Pemain yang mendapat kad merah boleh diganti dengan
ketentuan belum ada pergantian pemain sebelumnya.
8. Kedudukan pemain pada masa service
·
Sebelum
permainan bermula, kedua regu harus berada dilapangan masing-masing dalam
kedudukan bersedia untuk bermain.
·
Dalam
melakukan sepak mula, salah satu kaki tekong berada dalam garis lingkaran
service.
·
Kedua
apit kita melakukan servis harus berada pada seperempat lingkaran.
·
Lawan
atau regu penerima servis bebas bergerak didalam lapangan sendiri.
9. Official (petugas pertandingan) Sutu pertandingan harus
dipimpin technikal sebagai berikut:
·
2
orang Technical Delegotate
·
6
orang juri (dewan hakim)
·
1
orang Official Refree
·
2
orang pengadil (pengadil utama dan pengadil dua)
·
6
orang penjaga garis samping dan belakang
10. Pinalty (hukuman)
Pemain yang menggar peraturan ini akan dikenakan sangsi
atau hukuman pernyataan dari wasit apabila:
·
Memperlihatkan
sikap tidak sopan kepada pemain atau penonton juga pada pengadil atas keputusan
yang diambil.
·
Hubungi
pengadil yang bertugas dengan keras mengenai suatu keputusan yang diambil.
·
Meninggakan
lapangan permainan tanpa permisi kepada wasit yang memimpin pertandingan.
·
Memberikan
bola kepada pihak lawan dengan menggunakan kaki atau melemparkannya dengan
keras.
·
Berkelakuan
tidak sopan selama permainan.
11. Apabila hal tersebut dilanggar oleh seseorang pemain maka
pengadil menggunakan kad sebagai berikut:
·
Kad
Kuning
Sebagai tanda peringatan seorang pemain yang melakukan
pelanggaran terhadap tata tertib seperti yang diatas.
·
Kad
Merah
Apabila pemain telah menerima kad kuning pada perlawanan
yang sama sikap kasar dan tidak sopan seperti memukul, menendang, meludah dan
lain-lain. Menggunakan kata-kata kotor atau mencaci maki
DAFTAR RUJUKAN