ABSTRAK
Arifin, M. 2016. Pengaruh Progam Latihan Variasi Passing Pendek Milik Timo Scheunemann dan Ganesha Putera Terhadap Kemampuan Teknik Dasar Passing Sepak bola Anak Latih Usia 9-11 Tahun Di SSB
Bina Remaja, Blitar. Skripsi, Program
Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas
Ilu Keolahragaan Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs.
Setyo Budiwanto, M. Kes (II) Drs. Supriatna, M. Pd
Kata Kunci : Progam
Latihan Variasi Passing Pendek, Timo
Scheunemann dan Ganesha
Putera, Kemampuan Teknik Dasar Passing Sepak bola
Anak Latih Usia 9-11 Tahun Di SSB Bina Remaja, Blitar
Passing merupakan teknik dasar sepak bola yang sangat penting dan wajib
dikuasai dengan baik oleh setiap pemain sepak bola. Passing yang benar yaitu bola tepat pada teman yang dituju, tidak terlau keras,
dan tidak terlalu pelan. Namun hasil dari observasi yaitu banyak anak
latih yang salah dalam melakukan passing. Selain itu ditemukan juga bahwa model-model latihan yang dilakukan masih kurang
bervariasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh progam latihan
variasi passing pendek milik Timo
Scheunemann dan Ganesha
Putera
terhadap kemampuan teknik dasar passing sepak bola
anak latih usia 9-11 tahun di SSB Bina Remaja,
Blitar.
Penelitian ini menggunakan metode
penelitan ekspeimental. Penelitian
ini dilakukan di SSB Bina Remaja, Gogodeso, Kabupaten Blitar. Sampel
yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 30 anak
latih usia 9-11 tahun. Karena hanya 30 anak latih,
maka semua anak latih dijadikan kelompok eksperimen.
Instrumen penelitian menggunakan tes passing pendek Mitchel Soccer Test. Penelitian ini menggunakan analisis uji-t
amatan ulangan yang digunakan untuk menguji perbedaan mean hasil tes awal
dengan tes akhir yang diolah dengan
aplikasi SPSS 17.0.
Dari hasil peneltian diperoleh hasil uji-t amatan
ulangan yang diolah menggunakan SPSS 17.0, dengan
hasil dari
t hitung = 4,097 > t tabel = 2,72. Dengan taraf signifikan pada tabel
tersebut yaitu ρ = 0,000 < α = 0,05. Selain itu dari
hasil perbandingan antara mean tes awal dan mean tes akhir, diperoleh selisih
sebesar 3,433, sehingga progam latihan tersebut dapat meningkatkan keterampilan
passing pendek sebesar 9,98% selama 24 kali pertemuan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada
pengaruh progam latihan variasi passing
pendek milik Timo Scheunemann dan Ganesha
Putera terhadap kemampuan tehnik dasar passing sepak bola anak latih usia 9-11
tahun di SSB Bina Remaja, Blitar.
Saran dari penulis yaitu walaupun
penelitian ini sudah signifikan, yaitu mampu meningkatkan
kemampuan teknik dasar passing pada anak latih usia 9-11 tahun di SSB Bina Remaja, Blitar,
tetapi penelitian ini masih bersifat penelitian pra-eksperimental (pre-experimental), karena tidak adanya
kelompok kontrol. Sehingga untuk penelitian selanjutnya, agar menambahkan kelompok kontrol agar dapat
menjadi penelitian eksperimental sungguhan (true
experimenal).
ABSTRACT
Arifin, M. 2016. The
Effect of Training Program Short Passing Variation by Timo Scheunemann and Ganesha Putera on
Football Passing Basic Technique Skill of Children Age 9-11 Years In SSB Bina Remaja, Blitar. Thesis, Sports Coaching
Education, The Department of Sport Coaching Education, Faculty of Sport Science,
State University of Malang. Supervisor: (I) Drs. Setyo Budiwanto, M. Kes (II)
Drs. Supriatna, M. Pd
Keywords: Training program short passing variation, Timo scheunemann and
Ganesha putera, Football passing basic technique skill of children age 9-11
years in SSB Bina Remaja, Blitar.
Passing is the important basic technique in football.
It must be mastered well by the football player. The good passing is the ball rolls
on the right target of friend, not too fast and not too slow. However, from the
observation it was found that many children still do wrong in passing. Moreover,
it was found that models of training are less varied. The purpose of this study
is to determine the effect of training program short passing variation by Timo
Scheunemann and Ganesha Putera on football passing basic technique skill of children
age 9-11 years in SSB Bina Remaja, Blitar.
This study used experimental research design. It was
conducted in SSB Bina Remaja, Gogodeso, Blitar. The samples were 30 children
age 9-11 years of Training program. Because there were only 30 children, all
children were used as the experimental group. The research instrument used
short passing tests, Mitchel Soccer Test.
This study used t-test observation reply to examine the differences of mean between
pre-test and the post-test results. It was analyzed by using SPSS 17.0
application.
From the research finding, it obtained t-test
observation reply that processed by using SPSS 17.0, the result of t =
4.097> t table = 2.72 with the significant level in the table that is ρ =
0,000 <α = 0.05. In addition, from the comparison between the mean of
pre-test and the mean of post-test, it obtained the difference of 3.433, so
that the training program may improve short passing skills of 9.98% for 24
meetings. It can be concluded that there is effect of training program short passing
variation by Timo Scheunemann and Ganesha Putera on football passing basic technique
skill of children age 9-11 years in SSB Bina Remaja, Blitar
The suggestion from the researcher is that even though
this research has already significant, that is able to improve passing basic
technique skill of children age 9-11 years in SSB Bina Remaja, Blitar. Yet,
this research was still pre-experimental study because there was no control
group. So, for the further study, it expects to add a control group in order to
become a real research (true experimenal).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar